Distribusi Dibatasi Wilayah
Rayonisasi Elpiji 3 Kg Diterapkan
Semarang, CyberNews. Mulai 1 Juni, pemerintah akan mulai menerapkan sistem rayonisasi distribusi elpiji kemasan tiga kilogram. Dengan diberlakukannya sistem ini, nantinya 462 agen dan 52 stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) se-Jateng dan DIY hanya boleh mendistribusikan elpiji hanya di dalam wilayah rayon saja. "Mereka tidak bisa menjual di luar wilayah rayon. Misal seperti agen di Semarang, tidak bisa menjual hingga Wonosobo atau daerah lain di luar Semarang. Kalau dulu memang penjualan tergantung omzet. Tapi sekarang sejak peraturan diterapkan, sudah tidak bisa lagi," kata External Relation PT Pertamina Pemasaran Jateng dan DIY, Happy Wulansari.
Menurut Happy, sistem rayonisasi dibuat agar pemerintah dapat memonitor atau mengawasi seluruh pendistribusian elpiji kemasan tiga kilogram dengan mudah. Selain itu, meski kuota dalam pembelian sudah ada, namun penertiban agen dan elpiji diperlukan untuk menata ulang tata niaga elpiji kemasan tiga kilogram. Sementara itu, beberapa pangkalan dan pengecer elpiji di Semarang mengeluhkan tak adanya harga eceran tertinggi (HET) dan aturan pola distribusi yang tegas untuk isi
ulang elpiji bersubsidi isi tiga kilogram. Hal itu menyebabkan kompetisi harga di tingkat eceran begitu ketat yakni berkisar antara Rp 13.500-Rp 16.000 per tabung.
Humas PT Muara Perdana di Jl. Kompol Maksum, Hening Budi mengatakan, sekarang ini banyak agen yang langsung menjual elpiji tiga kilogram dari Pertamina ke pengecer tidak melalui pangkalan. Hal itu membuat harga di tingkat eceran lebih murah menyentuh kisaran harga Rp 13.500-Rp 14.500 per tabung, dari harga sewajarnya Rp 15.000 per tabung. Harga dari PT Pertamina kepada agen untuk gas tabung tiga kilogram Rp 12.750 per tabung. "Kalau begini jadi timbul persaingan tidak sehat di kalangan pengecer. Pangkalan pun ikut dipertanyakan oleh pengecer, kenapa ada pengecer lain yang bisa jual elpiji tiga kilogram dibawah Rp 15.000 per tabung," terangnya.
( Fani Ayudea , Fista Novianti/CN14 / suaramerdeka.com)
Posting Komentar